Tuesday, August 26, 2008
La misma luna
.... cuando miro al cielo y veo la luna se que esa misma luna es la que ve el.... entonces ya no me siento muy sola.
~ a Journey through cyberworld ~
.... cuando miro al cielo y veo la luna se que esa misma luna es la que ve el.... entonces ya no me siento muy sola.
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati tlah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yg kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
Dan sepi, dan sepi
Selalu ada, kau selalu ada
Selalu ada, kau selalu ada
We danced so close
We danced so slow
And I swore Id never let you go
Together - forever
Never say goodbye, never say goodbye .....
Butterfly fly away so high
As high as hopes I pray
To come and reach for you
Rescuing your soul
That previous messed up touching me and you
I feel wonderful because I see
The love light in your eyes.
And the wonder of it all
Is that you just don't realize how much I love you.
Sekian tahun hinggap di Provinsi Nusa Tenggara Barat baru hari minggu kemarin saya ikut meramaikan (menonton) pawai ogoh-ogoh. Pawai dimulai sekitar pukul 13 dari Pura Dalem Karang Jangkong menuju Pura Mayura. Tentu saja tempat yang strategis untuk menonton pawai ini adalah di depan Mall Mataram, karena Pura Dalem Karang Jangkong hanya berjarak 50 meter dari Mall, selain juga Mall adalah alternatif wisata lainnya yaitu wisata perut. Ada mekdi, ka ef ce, pizahat, swensen dan tempat favorit saya, Cafe Delicio yang benar-benar del.icio.us
Bagi kamu yang asing dengan istilah ogoh-ogoh (seperti saya sebelum googling :)), Ogoh-ogoh lahir di Bali sekitar awal 1980-an pada masa Ida Bagus Mantra menjabat sebagai Gubernur. Awalnya ogoh-ogoh dibuat sekaa teruna menjelang hari raya Nyepi di Denpasar dan Badung. Dibuat dari bambu, kayu, cat dan kertas dibuatlah wujut raksasa jahat (Buta kala) sebagai simbol dari Setan dan perbuatan jahat. Sehari sebelum tahun baru saka (disebut juga pengrupukan), ogoh -ogoh ini diarak ke kuburan lalu dibakar.
Hasil kreatifitas anak-anak muda Denpasar dan Badung dalam menciptakan wujut raksasa jelek dan meyeramkan tadi akhirnya mendapat respons positif dari masyarakat dan pemerintah Bali sehingga pada akhirnya di pawaikan, dijadikan agenda tahunan dan menjadi salah satu atraksi andalan dalam menarik kunjungan wisatawan dalam negeri dan manca negara ke Bali.
Sama seperti di Bali, di Mataram pawai ogoh-ogoh sudah menjadi agenda tahunan untuk menarik kedatangan turis baik lokal maupun mancanegara.
Aduh .... bingung mau nyeritain apa ...
Taon baru dilewatkan di salah satu hotel di Senggigi. Pake company rate, dapet diskon walo jatuhnya tetap aja mahal karena ambil suite room. Se se kali nggak pa pa toh :P
Check out siang, angin kencang sudah mulai terasa. Puncaknya sore, gerimis disertai angin kencang membuat pemandangan keluar kamar seperti liat tsunami aja. Ombak 2 meteran kelihatan kayak mau nyerang ke kamar.
Agak maleman cuaca mulai membaik, panitia hotel mulai menyiapkan segala sesuatunya. Dinner, barbekyu plus live music .... Tepat jam 12 puncak acara, tiup terompet dan kembang api ...
... garing yah hehehehe ...
I'm not a good story teller anyway ... (cucian deh) ....
Ya ...
Akhirnya MaIDeN pindah juga ke rumah baru. Masih di blogger.com 'n masih pakai blog gratisan dengan domain blogspot.com.
tanya kenapa ? commentnya Dee di blog lama. Ya .. kenapa ?
Well, kenapa yah ? Ya nggak kenapa-kenapa. Blog itu kayak buku harian kan. Nah awal taon ya ganti dong bukunya dengan yang lebih uptodate, yang lebih canggih nyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Sekarang dah jamannya generasi internet kedua, ada AJAX yang membuat web lebih interaktif but loading lebih cepat, dah musimnya juga social networking sites semodel friendster akan lebih berkembang dan bervariasi. Dah common juga pengkategorian web content, web link, label-labelan di weblog
Untuk itulah saya (saya bukan gw) pindah ke blogger baru yang mengakomodasi semua kebutuhan akan teknologi yang terdepan tersebut. Lho, koq bukannya pindah ke yang berbayar ? Kan lebih prestise ?
Hehehehe ... Itu kan kata kamu :)
Saya nggak akan jawab. Bebas-bebas ajalah. Mau pake yang gratisan oke, mau pake yang berbayar juga ndak masalah. Toh juga yang berbayar nggak mahal-mahal amat. Malah lebih mahal pahe-nya McDee :)
Oke, whateverlah alasan masih pake yang gratisan. Sekarang pertanyaan selanjutnya, kenapa nggak migrasi aja ?
hmmm ... Mungkin karena kalau migrasi harus merestrukturisasi postingan-postingan lama. Males deh ... Lagian, yang lama dah menemukan layout yang pas. Biarlah jadi arsip saja. Atau kalau berubah pikiran, tak isi lagi hehehe who knows ?
So, here I go again on my own
::Tereak sambil menirukan gayanya David Lee Roth::
No comments yet